Memang bener sih, kebanyakan dari kita lupa bersyukur dengan apa yang kita milikin saat ini. Seperti halnya ketika kita memiliki sesuatu dan kita belum merasa puas memiliki itu. Padahal, diluar sana banyak sekali orang yang tidak memiliki apa yang kita milikin saat ini. ya, namanya manusia tidak akan pernah merasakan puas. Sebenernya, hidup itu mudah, hidup itu enak kalau kita semua mau bersyukur atas apa yang kita milikin saat ini. tapi kadangkala, sifat serakah manusia itu yang membuat orang lupa bersukur dengan hidup yang dimilikinya. semisal aja, ketika kita diberikan kesehatan sehingga bisa bekerja, bersekolah, melakukan aktifitas aktifitas yang biasa orang normal lakukan dan kita masih saja mengeluh dengan semua itu percayalah banyak sekali orang-orang yang aktifitasnya hanya terbaring lemah, tak berdaya, yang ingin sekali berjuang, bekerja keras seperti halnya orang-orang sehat. So, selagi kita semua masih diberikan kesehatan bersyukurlah, dengan tidak terus-terusan mengeluh tentang keadaan kita saat ini.

Oiya, ngomong-ngomong soal sakit sesakit sakitnya, jatuh sejatuh jatuhnya, ditinggalin sediinggal tinggalnya. mungkin dari kalian (ini kalo blog ada yang baca sih -_- ga juga gapapa) pernah yang namanya dikecewain sama orang. Entah dikecewain karena temen, karena sahabat, karena temen hampir deket*eh, atau pun sama pacar (bagi yang pernah punya). Kadang memang, sebaik apapun temen, sebaik apapun sahabat kalo pernah ngecewain sekali aja pasti kebaikan yang pernah diberikan seolah udah kayak ga ada artinya gitu. Ibarat selembar kertas putih trus ada titik hitam ditengah. pasti semua orang fokus pada noda hitam itu, padahal warna putih kertas lebih dominan dibandingkan noda hitam itu. Soal memaafkan karena dikecewakan itu perihal yang gampang, tapi untuk melupakan hal yang bikin kita kecewa, itu yang sulit. ketika dikecewakan seseorang, sebenernya kita ga benci sama orangnya, tapi kita cuma ga suka perlakuannya kepada kita,

Kepada kalian yang pernah dikecewakan teman atau sahabat. maafkanlah mereka, ingat kebaikan kebaikan mereka. Mungkin setelah dikecewakan itu, kita bisa menemukan teman atau sahabat yang benar benar baik, teman atau sahabat yang mungkin tak akan mengecewakan lagi.  dan kepada kalian yang pernah dikecewakan oleh orang yang kalian sukai *ceilah kalian boleh merasakan sakit sesakit sakitnya, sedih sesedih sedihnya, tapi jangan terus-terusan karena itu malah ngebuat kalian terus mikirin hal itu. Mungkin, ketika kalian menyukai satu orang, sebenernya banyak sekali orang-orang yang lebih sayang kepada kalian. Kalian hanya perlu menghargai orang-orang yang ada disekitar kalian. Jangan merasa ketika kalian kehilangan satu orang yang ada sukai, kalian kehilangan semuanya. enggak. Orang yang lebih sayang dan lebih peduli sama kalian itu lebih banyak. Ya seperti itulah, kadan Allah membiarkan seorang hambanya sakit sesakit sakitnya, sedih sesedih sedihnya agar bisa lebih menghargai orang yang berada disekitarnya.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Barang yang hilang tidak akan bilang kalau ia akan hilang. Tapi kamu bukan barang, mungkin kamu bisa untuk lebih menghargainya. - PR